Sabtu, 25 Januari 2014

Sinopsis Film "Life Of Pi"

02.49

Menjelang Natal 2012: Life of Pi. Diangkat dari novel berjudul sama. Kisah Pi bukan fiksi, melainkan kejadian nyata. Seorang remaja 16 tahun bernama Pi Patel, yang memeluk tiga agama sekaligus, berjuang sendiri demi mempertahankan hidupnya selama 227 hari terombang-ambing di tengah laut dalam satu perahu bersama ... seekor harimau!



Film Life of Pi novel nyata laut binatang buas


Film terbaru Life of Pi berdasarkan kisah nyata


  Saya sendiri belum menonton film Life of Pi, yang mulai diputar di bioskop pada akhir November 2012, tapi saya sudah membaca novelnya enam tahun silam. Novel Life of Pi (Kisah Pi) ditulis berdasarkan kisah nyata oleh pengarang Kanada Yann Martel pada tahun 2001 dan menjadi buku terlaris dunia.

Versi layar lebarnya diperankan oleh aktor muda Suraj Sharma dan disutradarai Ang Lee. Ang Lee adalah sineas peraih Academy Award, penggarap film laris Hulk (2003) dan Crouching Tiger, Hidden Dragon (2000). Sementara Suraj Sharma adalah pendatang baru dalam dunia film. Siswa India ini baru berusia 17 tahun ketika Ang Lee memilihnya pada tahun 2010 sebagai pemeran utama film Life of Pi. Suraj Sharma terpilih dari 3.000 orang yang mengikuti audisi 
Di beberapa situs saya baca komentar orang-orang yang memuji film Life of Pi. Ada yang menyebutnya "film terbaik yang kutonton dalam satu dasawarsa ini"; efeknya fantastis, terutama sang harimau Richard Parker; akting Suraj Sharma luar biasa, "aku menantikan film-film Sharma berikutnya"; "aku seorang ateis, dan aku menangis setelah menontonnya. Ini bukan masalah apakah seseorang percaya atau tidak kepada Tuhan. Film ini tentang sifat manusia yang kadang indah dan kadang mengerikan dalam kehidupan di bumi."

Media-media pers internasional juga memuji film Life of Pi. "Salah satu film paling kuat tahun ini," tulis The Huffington Post.

Life of Pi film terbaru Suraj Sharma

Pi (diperankan Suraj Sharma) menyuling air laut agar bisa diminum, dan menangkap penyu untuk dimakan mentah-mentah. Walau takut dengan Richard Parker, harimau dalam sekocinya, Pi tetap memberinya makanan.


Novel Kisah Pi: 227 hari di tengah laut

Di bawah ini sedikit rangkuman yang kunukil dari buku novel Life of Pi karya Yann Martel.

Orang tua Pi memiliki kebun binatang. Tahun 1977, mereka pindah dari India ke Kanada menaiki kapal barang dengan membawa binatang-binatang itu. Di Samudra Pafisik, kapal itu tenggelam. Hanya satu sekoci yang sempat diturunkan. Dalam sekoci itu: harimau, heyna, zebra, orang utan, dan Pi.

Selama tujuh setengah bulan perahu itu terapung di Samudra Pasifik. Selama itu pula Pi tidak hanya berjuang agar bisa makan dan minum dari laut yang ganas; menahan panas, hujan, dan dinginnya angin; tapi juga agar ia tidak menjadi santapan binatang yang kelaparan dalam sekoci, diterkam harimau dan heyna, atau mati tenggelam lalu dimakan hiu.

Dalam lima hari orang utan, zebra, hyena, tikus, dan kecoak-kecoak telah disapu bersih ... tidak ada lagi makhluk hidup di sekoci ini selain Richard Parker dan aku.

... aku masih menimbang-nimbang hendak mengambil air hujan milik Richard Parker. Aku ragu-ragu. Aku tergoda menenggak kembali isi gelas itu. Persetan, air kencingku kelihatannya lezat!

Film terbaru Life of Pi novel nyata laut harimau

Novel & film Life of Pi. Kisah nyata seorang remaja pemeluk tiga agama: Islam, Hindu, dan Kristen. "Kisah ini akan membuat orang percaya kepada Tuhan."


Pi memeluk agama Hindu, Kristen, dan Islam

Tak seperti ayahnya yang lebih menyukai politik dan membenci agama, Pi amat tekun beribadah. Agama apa yang dianut Pi? Tak cuma Hindu, yang dianut orang tuanya, Pi juga mempelajari agama Kristen dan Islam. Ia dibaptis dan juga mengucapkan syahadat. Ke mana-mana Pi membawa kain sajadah. Saat terpesona dengan kebesaran Tuhan, Pi terbiasa mengucapkan tiga nama: Dewa Wisnu, Yesus, dan Allah.

Aku merunduk di bawah hujan ikan-terbang dan meraih ikan dorado itu tepat sebelum dilahap ikan hiu .... Tangkapan bagus, pikirku gembira. Terima kasih, Yesus-Matsya! [Yesus sering dilambangkan sebagai ikan. Salah satu inkarnasi Batara Wisnu adalah Matsya yang berwujud ikan.]

Lantaran memeluk banyak agama, guru-guru spiritualnya pernah bertengkar. Pandita, pastor, dan ulama yang menjadi guru agama Pi bertemu di satu tempat di hadapan ayahnya. Masing-masing guru merasa Pi adalah murid terbaiknya. Adu mulut pun terjadi. Di situlah ketahuan bahwa Pi mengimani bukan hanya satu agama.

Thrailler Film "Life of Pi"



                          Makasih ya Sob :) udah baca - baca di blog saya,, semoga bermanfat ;)


Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 komentar:

Posting Komentar

 

© 2013 Hendi Agusti. All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top